JagatBisnis.com – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengeluarkan pernyataan tajam mengenai tindakan keras pemerintah India terhadap diplomat Kanada, menyebutnya sebagai ancaman terhadap jutaan warga di kedua negara. Kontroversi ini berkaitan dengan pernyataan Trudeau bulan lalu tentang kemungkinan keterlibatan agen India dalam pembunuhan seorang pemimpin separatis Sikh di Kanada pada Juni 2023, yang telah dibantah oleh India.
Trudeau menjelaskan dalam konferensi pers di Brampton, Ontario, bahwa tindakan India dalam mencabut status diplomat Kanada telah mempersulit hubungan diplomatik dan bisa merugikan perjalanan, perdagangan, serta warga India yang belajar di Kanada. Lebih dari dua juta warga Kanada memiliki keturunan India, dan India merupakan salah satu sumber pelajar global terbesar di Kanada.
India, sementara itu, menegaskan bahwa jumlah diplomat Kanada di India jauh lebih tinggi daripada sebaliknya, dan mereka merasa terganggu oleh campur tangan terus-menerus Kanada dalam urusan dalam negeri. Kementerian Luar Negeri India menegaskan bahwa mereka memastikan kesetaraan dalam kehadiran diplomatik di kedua negara.
(tia)