JagatBisnis.com – Dalam pertemuan telepon yang sangat dinanti pada Selasa, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Cina telah berkomunikasi untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Pembicaraan ini menandai upaya kedua negara untuk memulihkan hubungan militer yang tegang.
Percakapan tersebut terjadi di tengah upaya Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping untuk menenangkan ketegangan bilateral. Pentagon menyampaikan bahwa Austin menekankan pentingnya menghormati kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.
Masalah di Laut Cina Selatan telah menjadi fokus utama, terutama dengan perselisihan maritim yang semakin meningkat antara Cina dan Filipina, sekutu perjanjian AS. Kedua negara sepakat untuk mencari cara untuk membangun hubungan militer yang “non-konflik, non-konfrontasi”, yang pragmatis, dan kooperatif.
Menteri Pertahanan Cina, Dong Jun, menegaskan bahwa Cina berharap AS mengakui posisi Cina di Laut Cina Selatan dan menghormati kedaulatan teritorial Cina di wilayah tersebut. Ia juga menyoroti bahwa masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan utama Cina.
Selain itu, dalam percakapan mereka, Austin dan mitranya dari Cina membahas isu-isu global lainnya, termasuk perang Rusia di Ukraina, situasi di Korea Utara, dan komitmen Washington terhadap kebijakan satu Cina.
Sebelumnya, kedua menteri terakhir kali berbicara pada 2022, ketika Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Cina saat itu, Wei Fenghe, di sela-sela pertemuan negara-negara Asia Tenggara.
(tia)
