JagatBisnis.com – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali melanjutkan program pembelian kembali saham (buyback) dengan anggaran sebesar Rp 1,13 triliun. Buyback ini dilakukan tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merujuk pada ketentuan Pasal 7 POJK 13/2023 dan Surat OJK No. S-17/2025.
Dana untuk buyback kali ini merupakan sisa dari anggaran sebelumnya yang mencapai Rp 1,9 triliun. Program buyback akan berlangsung dari 7 Juli hingga 6 Oktober 2025, dengan pelaksanaan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar bursa, secara bertahap atau sekaligus.
Manajemen Bukalapak menyatakan, langkah ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap nilai intrinsik saham serta bertujuan mengoptimalkan struktur modal dan memperkuat potensi pertumbuhan.
“Program buyback mencerminkan likuiditas yang memadai tanpa mengganggu kondisi keuangan, operasional, maupun investasi perusahaan,” ungkap manajemen.
Sampai penutupan perdagangan 4 Juli 2025, harga saham BUKA tercatat di level Rp 120 per saham, turun 3,22% dalam satu hari dan terkoreksi 13,67% dalam sebulan terakhir. (Zan)
