JagatBisnis.com – Pada Jumat (19/7), gangguan besar pada sistem IT telah menyebabkan kekacauan dalam operasi komputer global, dengan dampak yang signifikan terhadap jadwal penerbangan di beberapa bandara utama.
Menurut laporan dari Reuters, firma analisis penerbangan Global Cirium mencatat lebih dari 110.000 penerbangan komersial terjadwal pada hari ini, di mana 1.390 penerbangan telah dibatalkan secara global hingga saat ini, dan lebih banyak lagi yang diperkirakan akan mengalami pembatalan.
Di Edinburgh, seorang saksi mata melaporkan bahwa pemindai boarding pass di bandara memberikan keterangan “pesan server offline”. Situasi ini mengakibatkan bandara mengingatkan penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka secara daring sebelum berangkat ke bandara.
Berbagai bandara dan maskapai penerbangan telah memberikan anjuran kepada pelanggan untuk tiba lebih awal dari biasanya mengingat kemungkinan adanya penundaan atau gangguan dalam proses check-in dan keberangkatan.
Di Bandara Internasional Hong Kong, gangguan IT mempengaruhi beberapa maskapai penerbangan, yang kemudian beralih ke proses check-in manual untuk mengatasi situasi ini. Namun, operasi penerbangan di sana diklaim tidak terpengaruh secara signifikan. Bandara Changi Singapura juga mengalami gangguan serupa dengan mengadakan check-in secara manual.
Microsoft, salah satu penyedia layanan IT utama, mengonfirmasi bahwa perubahan konfigurasi pada sebagian beban kerja yang didukung oleh Azure telah mengakibatkan pengguna mungkin tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Office 365.
Crowdstrike, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak gangguan IT ini. Gangguan ini dikaitkan dengan pembaruan konten tunggal untuk host Microsoft Windows.
Situasi ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur IT global terhadap gangguan yang dapat menyebabkan dampak luas secara internasional. Perusahaan dan pengguna di seluruh dunia diimbau untuk memantau perkembangan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi potensi gangguan lebih lanjut.
Perkembangan lebih lanjut tentang gangguan ini masih terus diikuti, dengan harapan bahwa masalah dapat segera diatasi untuk meminimalkan gangguan lebih lanjut dalam operasi global yang penting ini. (Zan)