JagatBisnis.com – Perkembangan hubungan antara India dan China terkait sengketa perbatasan mereka. Hubungan antara kedua negara ini memang memiliki sejarah yang kompleks, terutama terkait dengan sengketa perbatasan yang belum terselesaikan dan masalah geopolitik lainnya di wilayah Asia.
Pertemuan di sela KTT BRICS antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping menunjukkan adanya usaha untuk mengatasi permasalahan sengketa perbatasan. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan upaya penarikan pasukan dan mengurangi ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), yang merupakan wilayah perbatasan yang disengketakan.
Pada pertemuan ini, Presiden Xi Jinping menekankan perlunya mempertimbangkan kepentingan keseluruhan dan menangani masalah perbatasan dengan benar. Ini menunjukkan adanya usaha untuk menyelesaikan sengketa dengan pendekatan diplomatik.
Sejak bentrokan mematikan di perbatasan Himalaya pada Mei 2020, banyak upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini melalui pembicaraan diplomatik dan pertemuan tingkat tinggi, namun hingga saat ini belum ada terobosan yang signifikan.
Selain sengketa perbatasan, hubungan antara India dan China juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti persaingan geopolitik, ekonomi, dan pengaruh regional. India juga telah mengembangkan kerjasama dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia dalam format Quad sebagai alternatif pengganti dalam mengurangi ketergantungan pada Tiongkok.
(tia)
