JagatBisnis.com – Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, akan menghadiri pertemuan dengan para Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta pada pekan depan. Selain menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-Jepang yang dijadwalkan pada tanggal 13 Juli 2023, Hayashi juga akan hadir dalam Pertemuan ASEAN Plus Three yang melibatkan Jepang, China, dan Korea Selatan, serta Forum Regional ASEAN (ARF) yang melibatkan 27 negara pada tanggal 14 Juli 2023.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Menteri Luar Negeri Hayashi juga direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China, Qin Gang. Pertemuan ini akan membahas beberapa isu, termasuk rencana Jepang untuk melepaskan air radioaktif yang telah diolah ke laut dari kompleks nuklir Fukushima. Langkah ini telah ditentang oleh Beijing. Pemerintah Jepang berharap untuk meningkatkan dialog dengan China di berbagai tingkatan, meskipun kedua negara masih memiliki ketegangan terkait langkah militer dan ekonomi China di kawasan serta tekanannya terhadap Taiwan.
Selain pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Hayashi juga mempertimbangkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin. Isu pelepasan air dari lokasi bencana Fukushima ke Samudera Pasifik, yang direncanakan oleh pemerintah Jepang, juga kemungkinan akan menjadi topik pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, mengingat kekhawatiran masyarakat Korea Selatan tentang dampaknya terhadap keamanan produk laut.
Selama kunjungannya, Menteri Luar Negeri Hayashi juga diharapkan akan menghadiri Pertemuan Forum Regional ASEAN (ARF), yang merupakan platform dialog keamanan utama di kawasan Indo-Pasifik. ARF melibatkan negara-negara anggota seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia. Penting untuk dicatat bahwa meskipun Korea Utara menjadi salah satu negara anggota ARF, Menteri Luar Negeri Korea Utara tidak hadir dalam pertemuan ARF sejak tahun 2019.
Demikianlah beberapa poin penting dari berita tersebut mengenai kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang ke Jakarta dan pertemuan dengan para Menteri Luar Negeri ASEAN serta negara-negara lainnya. (tia)
