Berita  

Presiden Joko Widodo Anugerahkan Pangkat Jenderal Bintang Empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Foto Sumsel 24

JagatBisnis.comPresiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan pangkat kehormatan jenderal bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta Timur.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian Prabowo kepada bangsa dan rakyat Indonesia, sebagaimana yang disebutkan dalam Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.

Pemberian pangkat jenderal bintang empat kepada Prabowo menjadi sorotan media asing, termasuk Al Jazeera dan Associated Press (AP). Al Jazeera menyoroti pernyataan kelompok hak asasi manusia yang mengkritik tindakan tersebut, mengingat masa lalu kontroversial Prabowo terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur.

Baca Juga :   Presiden Terpilih Argentina, Javier Milei, Mengubah Tonus terhadap Cina dan AS Pasca-Pemilu

AP juga menyoroti dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh Prabowo di masa lalu, termasuk kasus penyiksaan terhadap aktivis pada tahun 1998. Meskipun demikian, Prabowo dianggap sebagai kandidat yang kuat dalam pemilihan presiden, dengan hasil survei yang menunjukkan dukungan lebih dari 55 persen suara pada pemilihan presiden 14 Februari 2024.

Baca Juga :   Begini Isi Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana Merdeka

Media asal Inggris, Guardian, juga mengangkat isu ini dalam artikelnya. Sejumlah narasumber, termasuk Wahyu Susilo, menyampaikan kekecewaan terhadap keputusan Jokowi, menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap janji politik untuk menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia masa lalu.

Baca Juga :   Survei Capres Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo

Dengan pemberian pangkat jenderal bintang empat kepada Prabowo, pertanyaan tentang dampak moral dan politik dari keputusan ini menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO