Berita  

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh: NasDem Akui Kemenangan Prabowo-Gibran?

JagatBisnis.com – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengundang spekulasi politik yang mendalam. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyoroti makna dari pertemuan tersebut, menyebutnya sebagai potensi pengakuan dari NasDem terhadap kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Adi menjelaskan bahwa bagi beberapa kalangan realis, pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh dapat diartikan sebagai langkah dari NasDem yang mengakui kemenangan pasangan tersebut, meskipun berdasarkan quick count. Dia menekankan bahwa pertemuan ini harus dilihat dalam konteks politik, menafsirkannya sebagai tanda bahwa NasDem, salah satu pendukung Anies Baswedan, telah menerima hasil Pilpres.

Tanpa menunggu hasil resmi dari KPU, Adi menegaskan bahwa pengumuman hasil quick count sudah cukup bagi Surya Paloh untuk “mengakui” kemenangan Prabowo-Gibran secara implisit. Dia menganggap hal ini sebagai pengakuan politik bahwa Pilpres telah berakhir.

Baca Juga :   Jokowi Mengundang Warga Singapura untuk Tinggal di IKN: Karna Harga Rumah Di Singapura Yang Selalu Meningkat

Adi juga menyoroti potensi perbaikan hubungan politik antara NasDem dan Jokowi, yang sempat merenggang setelah NasDem mendukung Anies Baswedan. Dia menekankan bahwa hubungan antara Jokowi dan NasDem memiliki arti penting dalam politik Indonesia.

Baca Juga :   Soal Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Nasdem Buka Suara

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, yang berlangsung di Istana Merdeka pada 18 Februari 2024, menjadi momen penting pasca-Pilpres. Jokowi sendiri menggambarkan pertemuan tersebut sebagai bagian dari dinamika politik yang biasa, sambil mengharapkan manfaat yang besar dari pertemuan tersebut.

Baca Juga :   Demi Target Menang Pileg dan Pilpres 2024, NasDem Perkuat Barisan

(tia)

 

MIXADVERT JASAPRO