JagatBisnis.com –Dalam respons terhadap operasi militer Israel yang melibatkan wilayah Kota Rafah di selatan Gaza, Mesir telah mengirim sekitar 40 tank dan kendaraan pengangkut personel ke Sinai timur laut. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan di perbatasan Gaza – Mesir.
Pengerahan Mesir terjadi setelah beberapa jet tempur Israel menyerang Rafah, yang berada dekat dengan perbatasan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer untuk bersiap evakuasi warga Gaza yang terlantar.
Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023, Mesir telah membangun tembok beton setinggi enam meter dengan jeruji besi di bagian atasnya di sepanjang perbatasan. Langkah-langkah lain termasuk pembangunan tanggul dan peningkatan pengawasan di pos-pos perbatasan.
Dinas informasi Mesir juga mengungkapkan langkah-langkah keamanan seperti pembuatan tiga lapisan penghalang di atas dan di bawah tanah untuk mencegah penyelundupan senjata. Foto-foto dari Sinai Foundation for Human Rights menunjukkan pembangunan ini dilakukan pada Desember 2023.
Pada bulan lalu, beberapa foto satelit juga mengungkapkan pembangunan tembok pemisah baru sepanjang 13 kilometer dekat Rafah hingga ujung laut utara. Mesir dan Israel enggan memberikan komentar terkait langkah-langkah ini.
(tia)
