Berita  

Mesir Mendorong Amerika Serikat untuk Merevisi Pembekuan Pendanaan UNRWA

Amerika Serikat

JagatBisnis.com – Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, mengeluarkan seruan kepada Amerika Serikat untuk merevisi keputusan pembekuan sementara pendanaan terhadap UNRWA, badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina. Dalam pertemuan di Kairo dengan utusan khusus Amerika Serikat untuk masalah kemanusiaan di Timur Tengah, David Satterfield, dibahas kondisi memburuk di Jalur Gaza dan hancurnya infrastruktur di sana.

Baca Juga :   Amerika Serikat Mulai Vaksin Dosis Keempat

Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan, “Kami telah meminta pada Amerika Serikat dan negara-negara pendonor lainnya agar merevisi keputusan mereka yang membekukan sementara pendanaan ke UNRWA dan menunggu hasil investigasi internal UNRWA.”

Sebanyak 18 negara telah memutuskan untuk menghentikan sementara pendanaan ke UNRWA berdasarkan kritikan Israel. Israel menuduh 12 staf UNRWA berpartisipasi dalam penyerangan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. UNRWA telah meluncurkan investigasi untuk menjawab tuduhan tersebut.

Baca Juga :   Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria, Sejak 20 Tahun Terakhir

Israel mengklaim bahwa staf UNRWA bekerja untuk Hamas sejak perang di Gaza, memberikan pembenaran untuk menyerang sekolah dan fasilitas UNRWA yang digunakan sebagai tempat perlindungan oleh puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal. Meskipun klaim ini tidak didasarkan pada bukti, Israel terus melakukan upaya lobi agar UNRWA ditutup dengan alasan menganggapnya sebagai bagian dari badan PBB yang dianggap mempertahankan hak-hak para pengungsi Palestina.

Baca Juga :   Ribuan Penerbangan di AS Terganggu akibat Badai Salju

Israel juga menolak hak warga Palestina untuk pulang ke tanah air mereka sejak akhir 1940-an, meskipun syarat keanggotaannya di PBB menyatakan bahwa para pengungsi Palestina memiliki hak untuk kembali ke tanah kelahiran mereka.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO