Ekbis  

BSI Terobos Rp100 Triliun, Dekati Top 10 Global

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan torehan bersejarah dengan kapitalisasi pasar (market cap) menembus Rp 100 triliun. Capaian tersebut mendorong BSI naik peringkat ke posisi 11 dari sebelumnya ranking 13 di perbankan syariah global.

Pada akhir tahun 2022, market cap BSI baru mencapai Rp59,51 triliun. Adapun pada Desember 2023 naik menjadi Rp80,26 triliun.

Kenaikan market cap BSI tak lepas dari pertumbuhan kinerja yang terus membaik. Pada tahun 2023, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 33,1% yoy menjadi Rp3,01 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 27,4% yoy dan pendapatan nonbunga (fee based income) sebesar 26,2% yoy.

Baca Juga :   Menteri Etho Diminta Evaluasi Direksi BSI

BSI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 23,7% yoy menjadi Rp250,1 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 22,9% yoy dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 24,7% yoy.

Baca Juga :   Layani Tax Amenesty, BSI Resmikan Outlet Prioritas

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh insan BSI dalam menjalankan strategi transformasi yang telah dicanangkan.

Baca Juga :   Manager BSI Karimun Gasak Uang Kas Perusahaan Senilai Rp2,3 Miliar

“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Ini merupakan bukti bahwa BSI telah menjadi bank syariah yang kuat dan berdaya saing global,” kata Hery.

Hery menambahkan, BSI akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan menjadi Top 10 Global Islamic Bank.

“Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan syariah yang terbaik bagi nasabah,” kata Hery. (tia)

MIXADVERT JASAPRO