Ekbis  

IHSG Tergelincir 1,68%, Rupiah Bertahan di Level Rp 16.175 per Dolar AS

JagatBisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (16/4/2024). IHSG ditutup merosot 1,68% atau 111,03 poin ke level 6.513,25.

Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

– Penurunan harga komoditas global: Harga komoditas global seperti batubara, minyak mentah, dan nikel mengalami penurunan pada hari ini. Hal ini menekan saham-saham emiten pertambangan dan energi.
– Sentimen negatif dari pasar global: Bursa saham global juga mengalami pelemahan pada hari ini, terutama di bursa Asia. Hal ini turut membebani IHSG.
– Ketidakpastian menjelang Pemilu 2024: Investor masih menanti kepastian terkait hasil Pemilu 2024. Hal ini membuat investor cenderung berhati-hati dalam berinvestasi.

Baca Juga :   IHSG Berakhir di Zona Hijau, BBTN dan KAEF Mendorong Indeks Naik

Meskipun IHSG mengalami koreksi, rupiah berhasil mempertahankan posisinya di level Rp 16.175 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 0,01% dari level penutupan kemarin.

Baca Juga :   Tensi Geopolitik Memanas: Rupiah Diambang Ambruk Imbas Serangan Iran ke Israel

Penguatan rupiah hari ini didukung oleh beberapa faktor, di antaranya:

– Masuknya aliran modal asing: Aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia masih berlanjut pada hari ini. Hal ini membantu menguatkan nilai tukar rupiah.
– Penurunan impor: Impor Indonesia mengalami penurunan pada bulan Maret 2024. Hal ini membantu mengurangi permintaan dolar AS dan memperkuat rupiah.

Baca Juga :   Rupiah Tembus Level Rp15.704 per USD

Analis memprediksi bahwa IHSG masih berpotensi mengalami fluktuasi dalam beberapa waktu ke depan. Investor perlu mencermati berbagai faktor yang dapat memengaruhi pasar, seperti harga komoditas global, sentimen pasar global, dan perkembangan politik dalam negeri. (tia)