IHSG Berakhir di Zona Hijau, BBTN dan KAEF Mendorong Indeks Naik

JagatBisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (22/3). IHSG naik tipis 0,13% atau 4,29 poin ke level 7.212,79.

Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan saham-saham sektor keuangan dan teknologi. Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menjadi top gainer dengan kenaikan 7,02%, diikuti oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang naik 6,82%.

Sementara itu, sektor energi dan pertambangan menjadi sektor yang paling melemah pada hari ini. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,23%, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,87%.

Baca Juga :   IHSG Tergelincir 0,4 Persen, Rupiah Terlemah Sejak Januari di Rp15.771/US$

Analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG bergerak mixed pada perdagangan hari ini dengan investor yang mencermati perkembangan geopolitik global dan data ekonomi domestik.

Baca Juga :   IHSG Dibuka Hijau, Ditopang Pelemahan Dolar AS

“Investor mencermati data inflasi dan penjualan ritel Indonesia yang dirilis hari ini,” kata Hariyanto.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi Indonesia pada Februari 2024 tercatat 2,28% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,38% yoy.

Baca Juga :   IHSG Menghijau, Rupiah Tergelincir di Rp 15.660 per Dolar AS

Sementara itu, penjualan ritel pada Januari 2024 tumbuh 2,19% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,72% yoy.

Hariyanto memperkirakan IHSG pada perdagangan Senin (25/3) akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam rentang 7.160-7.280. (tia)

MIXADVERT JASAPRO