IHSG Berakhir di Zona Hijau, BBTN dan KAEF Mendorong Indeks Naik

JagatBisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (22/3). IHSG naik tipis 0,13% atau 4,29 poin ke level 7.212,79.

Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan saham-saham sektor keuangan dan teknologi. Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menjadi top gainer dengan kenaikan 7,02%, diikuti oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang naik 6,82%.

Baca Juga :   IHSG Kembali Menguat, Ditutup Naik 0,47% di Level 7.336

Sementara itu, sektor energi dan pertambangan menjadi sektor yang paling melemah pada hari ini. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,23%, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,87%.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG bergerak mixed pada perdagangan hari ini dengan investor yang mencermati perkembangan geopolitik global dan data ekonomi domestik.

Baca Juga :   IHSG Tergelincir 0,4 Persen, Rupiah Terlemah Sejak Januari di Rp15.771/US$

“Investor mencermati data inflasi dan penjualan ritel Indonesia yang dirilis hari ini,” kata Hariyanto.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi Indonesia pada Februari 2024 tercatat 2,28% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,38% yoy.

Baca Juga :   IHSG Dibuka Hijau, Ditopang Pelemahan Dolar AS

Sementara itu, penjualan ritel pada Januari 2024 tumbuh 2,19% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,72% yoy.

Hariyanto memperkirakan IHSG pada perdagangan Senin (25/3) akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam rentang 7.160-7.280. (tia)