IHSG Dibuka Hijau, Ditopang Pelemahan Dolar AS

JagatBisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (29/1). IHSG dibuka di level 6.709,18, menguat 0,14% dari penutupan pekan lalu di level 6.699,21.

Pergerakan IHSG di awal pekan ini ditopang oleh pelemahan dolar AS terhadap rupiah. Pelemahan dolar AS membuat saham-saham yang memiliki sentimen ekspor menjadi lebih menarik.

Baca Juga :   Usai Terkena Serangan Iran, AS Pertahankan Kapal Induk di Timur Tengah

Selain itu, IHSG juga ditopang oleh rilisnya data neraca perdagangan Indonesia yang surplus sebesar US$1,5 miliar pada Desember 2023. Surplus neraca perdagangan ini menjadi yang tertinggi dalam 11 bulan terakhir.

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham yang menjadi penggerak IHSG di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Baca Juga :   Penembakan Massal Terjadi Lagi di California AS

Analis PT Mandiri Sekuritas, Adrianus Daniel, memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 6.600-6.800 pada perdagangan hari ini.

Baca Juga :   Pastikan AS Tidak Terlibat dalam Pemberontakan Wagner

“Kami memprediksi IHSG akan bergerak positif pada perdagangan hari ini, didukung oleh pelemahan dolar AS dan rilis data neraca perdagangan yang positif,” kata Adrianus.

Adrianus mengatakan bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk menguat dalam jangka menengah, didukung oleh prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.

(tia)