JagatBisnis.com – Sebuah jet tempur F-16 Angkatan Udara Amerika Serikat mengalami kecelakaan dan jatuh di lepas pantai Korea Selatan pada Rabu, 31 Januari 2024. Insiden ini merupakan kecelakaan ketiga yang melibatkan pesawat tempur militer AS di Korea Selatan dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Pilot pesawat berhasil melontarkan diri dengan selamat setelah mengalami keadaan darurat selama misi pelatihan di perairan barat Semenanjung Korea. Pasukan penyelamat Republik Korea menemukan pilot dalam keadaan sadar sekitar 50 menit setelah kecelakaan, dan pilot segera dibawa ke fasilitas medis untuk pemeriksaan.
Kolonel Matthew Gaetke, komandan Sayap Tempur ke-8, menyampaikan terima kasih kepada pasukan penyelamat dan rekan satu tim atas pemulihan cepat pilot. Fokus kini dialihkan pada pencarian dan pemulihan pesawat yang jatuh.
Penyebab keadaan darurat dalam penerbangan masih dalam penyelidikan. Tidak ada indikasi bahwa kecelakaan ini memiliki kaitan dengan kecelakaan sebelumnya yang melibatkan F-16 di Korea Selatan.
Kecelakaan sebelumnya terjadi pada Desember, ketika sebuah F-16 dari Kunsan jatuh di lepas pantai barat semenanjung selama pelatihan. Pada Mei 2023, sebuah F-16 juga jatuh di area pertanian dekat Pangkalan Udara Osan. Dalam kedua kecelakaan tersebut, pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat.
F-16, sebagai pesawat tempur utama Angkatan Udara AS, memiliki 738 jet dalam armadanya. Meskipun kehilangan pesawat terjadi setiap tahunnya karena kecelakaan, investigasi terus dilakukan untuk memahami penyebab dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
(tia)
