Berita  

Rusia Nyatakan Vaksin Covid-19 Tidak Lagi Diperlukan, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Ilustrasi

JagatBisnis.comKepala bidang pengawas kesehatan Rusia, Anna Popova, mengumumkan pada hari Rabu bahwa vaksin Covid-19 tidak lagi dibutuhkan, meskipun meningkatnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit. Popova menyatakan bahwa puncak gelombang Covid-19 di Rusia sudah lewat dan kenaikan kasus saat ini bersifat musiman.

Dalam wawancara dengan Rossiya 24, Popova menyampaikan, “Kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada musim gugur sudah lewat.” Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus.

Otoritas kesehatan Rusia menekankan bahwa Covid-19 sekarang dianggap seperti flu biasa dan virus pernafasan lainnya, meskipun jumlah kasus positif masih mengalami kenaikan. Popova menjelaskan bahwa virus ini baru-baru ini menunjukkan kecenderungan penularan yang melambat.

Baca Juga :   Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Ajak Masyarakat Segera Daftar

Menurut catatan, Popova mengungkapkan bahwa jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami kenaikan sekitar 40 persen. Penyebabnya, sebagian orang yang terinfeksi memilih untuk menjalani perawatan di rumah, dan ketika mereka mencari bantuan medis, kondisinya sering kali sudah terlambat untuk perawatan optimal.

Baca Juga :   Mulai Juli, Menkes Targetkan 1,5 Juta Orang per Hari Divaksin Covid-19

Pada November 2023, Popova sebelumnya melaporkan gelombang baru Covid-19 di Rusia. Gamaleya National Center for Epidemiology and Microbiology, lembaga yang mengembangkan vaksin Sputnik V, menyatakan bahwa vaksin yang sebelumnya digunakan telah kehilangan efektivitasnya. Versi terbaru vaksin Covid-19 sedang dipersiapkan untuk diluncurkan pada Maret 2024, dengan tujuan menangani varian baru dari virus tersebut.

Baca Juga :   61 Siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga Positif COVID-19

Meskipun Rusia tidak akan meluncurkan kampanye suntik massal, pernyataan Popova menyoroti pentingnya tetap waspada terhadap virus corona yang masih menjadi tantangan kesehatan global.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO