JagatBisnis.com – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali mencetak rekor all time high (ATH) pada penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (12/1). Saham BBRI ditutup naik Rp150 (2,62%) pada level Rp5.850, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai Rp905,56 triliun.
Pencapaian ini merupakan kali kedua dalam sebulan terakhir bagi saham BBRI untuk menyentuh ATH. Sebelumnya, saham BBRI juga menyentuh ATH pada level Rp5.750 pada perdagangan tanggal 27 Juli 2023.
Kenaikan harga saham BBRI tersebut didorong oleh sejumlah faktor, antara lain:
- Kinerja keuangan BBRI yang terus tumbuh positif. Pada kuartal III-2023, BBRI mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp14,45 triliun, atau tumbuh 22,8% year-on-year (YoY).
- Prospek ekonomi Indonesia yang masih cerah. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 sebesar 5,5%.
- Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan insentif fiskal dan non-fiskal.
“Saham BBRI masih memiliki prospek yang cerah di tahun 2024,” ujar Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji.
Nafan menjelaskan, prospek positif saham BBRI didukung oleh sejumlah faktor, antara lain:
- Kinerja keuangan BBRI yang masih akan tumbuh positif di tahun 2024. BBRI menargetkan pertumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 15%-20% YoY pada tahun 2024.
- Prospek ekonomi Indonesia yang masih akan tumbuh positif di tahun 2024. BPS memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 5,1%.
- Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan insentif fiskal dan non-fiskal.
Nafan merekomendasikan buy saham BBRI dengan target harga Rp6.200. (tia)
