Dirut BRI Sebut Peran Penting UMKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Utama BRI Sunarso

JagatBisnis.com –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong UMKM naik kelas. Hal itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, UMKM memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja sehingga berperan besar meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Konsen kita adalah UMKM ada target dari Presiden Jokowi nanti di 2024 porsi kredit di seluruh perbankan dan lembaga pembiayaan yang disalurkan ke UMKM minimal 30 persen dan sekarang baru di kisaran 21 persen,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Dia menjelaskan, data BRI selama sepuluh tahun terakhir postur UMKM terhadap perekonomian Indonesia relatif tidak berubah. Hampir 99 persen pelaku usaha di Indonesia dari sisi entitas adalah UMKM. Sedangkan yang korporasi hanya 0,01 persen dan menengah hanya 0,09 persen.

Baca Juga :   Tahun Ini, BRI Bidik Pertumbuhan KPR Dua Digit

“Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) 62,55 persen dan 92,77 persen tenaga kerja Indonesia dipekerjakan pada segmen UMKM. Dari angka 21 persen itu, yang paling berkontribusi adalah BRI. Karena kontribusi terhadap pembiayaan UMKM secara nasional lebih dari 67 persen,” terangnya.

Baca Juga :   BRI Gelar Sayembara Desain Logo HUT ke-127

Dia menambahkan, portofolio kredit terhadap UMKM BRI sudah 84 persen dari total portofolio kredit BRI. Karena pihaknya hanya memberikan kredit ke segmen wholesale, segmen korporasi tidak lebih dari 16 persen.

Baca Juga :   385 Andong Wisata di Yogyakarta Dipasang QRIS BRI

“Nanti, kita akan tingkatkan lagi UMKM nya di 2025. Karena kita ingin nanti porsi portofolio kredit kepada UMKM kita ingin mencapai 85 persen,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO