JagatBisnis.com – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, memberikan komentar setelah hasil imbang 3-3 melawan Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions, dengan menegaskan bahwa kiper Andre Onana bukan satu-satunya yang harus disalahkan.
Onana membuat blunder krusial ketika gagal menghalau tendangan bebas Hakim Ziyech, yang berujung pada hasil imbang yang membuat MU berada di ambang eliminasi dari Liga Champions.
Fernandes, sambil menekankan bahwa Onana harus berperforma lebih baik, juga mengatakan bahwa tanggung jawab atas hasil tersebut tidak hanya pada sang kiper. “Kami seharusnya berbuat lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Itu bukan hanya karena dia (Onana) kami mendapat hasil negatif ini. Kami semua harus bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan, saya duluan,” ujar Fernandes.
Manajer MU, Erik ten Hag, mendukung Onana dengan menyatakan bahwa ini bukan tentang individu, melainkan tentang tim. Fernandes setuju dengan pendapat sang manajer, mengakui bahwa tim harus berkembang dan banyak hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam menjaga pertahanan.
Dengan kebobolan 14 gol, MU menjadi salah satu tim yang paling banyak kebobolan di Liga Champions musim ini. Fernandes mengatakan, “Kami harus mengontrol permainan dengan lebih baik.”
Pemain asal Portugal ini juga mengungkapkan kekecewaannya karena timnya tidak mampu mengakhiri permainan dengan baik ketika memiliki keunggulan 2-0 dan 3-1. “Kami harus lebih klinis. Tidak mungkin dengan semua peluang jelas yang kami miliki, kami tidak memanfaatkannya secara maksimal dan akhirnya mendapatkan hasil negatif. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol.”
Fernandes menyadari peluang MU untuk melangkah ke babak berikutnya menjadi sangat kecil. Dengan posisi terbawah di Grup A, mereka akan menghadapi pemimpin klasemen Bayern Munchen dalam pertandingan terakhir grup.
“Tidak banyak yang bisa kami lakukan selain memenangi pertandingan berikutnya melawan Bayern Munchen dan berharap mendapatkan hasil bagus di pertandingan lain yang harus kami lalui,” ujar Fernandes. “Sayangnya, kami bergantung pada orang lain. Seharusnya bisa terjadi sebaliknya jika kami menang, tetapi kami tidak cukup bagus untuk mencapainya.” (tia)
