Berita  

Pemberontak Anti-Junta Myanmar Raih Keberhasilan di Perbatasan India, Perluas Pengaruh

Military Mission

JagatBisnis.comPejuang anti-junta di negara bagian Chin, Myanmar, mengejar ambisi strategis dengan berhasil menguasai dua pos militer di perbatasan pegunungan terpencil dengan India. Komandan senior pemberontak menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mengamankan sebagian perbatasan yang rawan, menandai keberhasilan awal dalam pertempuran melawan pemerintahan junta.

Pada Senin, 13 November 2023, puluhan pemberontak Myanmar melancarkan serangan intensif untuk merebut dua kamp militer yang berbatasan dengan negara bagian Mizoram di India. Serangan ini merupakan bagian dari strategi serangan yang lebih luas terhadap rezim junta yang berkuasa. Wakil Ketua Front Nasional Chin (CNF) Sui Khar mengungkapkan bahwa pertempuran berlangsung dari fajar hingga senja, dengan pemberontak berhasil menguasai kamp militer Rihkhawdar dan Khawmawi di Chin.

Sebanyak 43 tentara Myanmar dilaporkan menyerah kepada polisi India setelah kehilangan kendali atas pos militer tersebut. Pemerintah India belum memberikan komentar resmi terkait nasib tentara yang menyerah tersebut. Sui Khar dan Organisasi Hak Asasi Manusia Chin menyatakan kekhawatiran bahwa beberapa dari tentara tersebut mungkin terlibat dalam kekejaman terhadap warga sipil.

Baca Juga :   165 Anak Tewas di Myanmar Akibat Serangan Junta Militer Sepanjang 2022

Pemberontak Chin sekarang berencana untuk mengkonsolidasikan kendali mereka di sepanjang perbatasan India-Myanmar. Dengan dukungan penduduk setempat di Mizoram, mereka berharap dapat melanjutkan serangkaian kemenangan mereka dan menetapkan pengaruh di wilayah tersebut.

Baca Juga :   Kedutaan Cina Angkat Suara: Kritik Tajam terhadap Perlakuan Rusia terhadap Warganya di Perbatasan

Meskipun pemberontakan ini merupakan ujian terbesar bagi kepemimpinan militer Myanmar sejak kudeta tahun 2021, pemberontakan tetap meluas ke wilayah lain, termasuk negara bagian Rakhine dan Chin di bagian barat. Ribuan orang melarikan diri ke Mizoram akibat pertempuran ini, menciptakan situasi krisis kemanusiaan.

Baca Juga :   Nepal Diguncang Gempa Berkekuatan 5,6 M Terasa Sampai India

Pertempuran juga terjadi di negara bagian Rakhine, dengan tank-tank terlihat di jalan-jalan kota Sittwe. Junta telah memberlakukan jam malam dan tindakan keras terhadap warga sipil sebagai respons terhadap pemberontakan yang semakin meluas.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO