JagatBisnis.com – Indo-Pacific Plastics Innovation Network (IPPIN) merayakan Demo Day, menghadirkan inovasi-inovasi canggih untuk mengatasi sampah plastik dan perubahan iklim. IPPIN adalah program inovasi teknologi yang telah mengubah jaring ikan terbengkalai menjadi bahan berkualitas tinggi dan rendah karbon, serta merevolusi pengelolaan sampah plastik di Indonesia.
Mengutip Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, “Australia dan Indonesia Bersatu Melawan Sampah Plastik.” Kerja sama bilateral ini memiliki potensi besar dalam mengatasi tantangan kritis dalam mengurangi sampah plastik dan emisi gas rumah kaca.
Direktur CSIRO Asia Tenggara, Amelia Fyfield, menjelaskan bahwa IPPIN mengambil pendekatan sistemik untuk mengatasi polusi plastik dan mendukung adaptasi iklim. Dengan perubahan iklim yang mengakibatkan curah hujan lebih intens dan sering, upaya menghentikan kebocoran sampah plastik ke saluran air dan saluran drainase menjadi sangat penting.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nizam, menyoroti kerja sama lintas-batas yang menghadirkan solusi teknologi pertanian yang berkelanjutan.
Ketua Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia, Sri Indrastuti Hadiputranto, menekankan peran penting IPPIN dalam mendukung wirausahawan dan perusahaan rintisan dalam mengatasi masalah plastik dan menciptakan perubahan berkelanjutan dalam ekosistem plastik.
(tia)
