Berita  

Presiden Palestina Menuduh Israel Lakukan Pembantaian Perang di Rumah Sakit Gaza

Rumah Sakit Gaza Foto CNBC Indonesia

JagatBisnis.com – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza, menyebutnya sebagai pembantaian perang yang mengerikan dan tidak dapat ditoleransi. Serangan itu dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 500 orang, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga :   Kuba Mengungkap Jaringan Perdagangan Manusia yang Memaksa Warga Berpartisipasi dalam Perang Rusia Ukraina

Abbas menyatakan bahwa Israel telah melanggar batas dan tidak akan membiarkan diri mereka diusir dari tanah mereka. Otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengklaim bahwa serangan udara Israel adalah penyebab ledakan di rumah sakit tersebut. Sementara itu, militer Israel mengaitkan ledakan itu dengan kegagalan peluncuran roket oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina, yang menolak bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Pertemuan empat pihak yang melibatkan Presiden AS Joe Biden, Raja Yordania Abdullah II, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, yang dihadiri oleh Abbas, dibatalkan setelah serangan rudal tersebut. Biden hanya akan mengunjungi Israel dan menunda perjalanannya ke Yordania.

Baca Juga :   Ukraina Minta Israel untuk Ikut Perang Bersama Melawan Rusia

(tia)

MIXADVERT JASAPRO