Berita  

Somalia Melarang TikTok dan Telegram Karena Penggunaan yang Sering Digunakan oleh Teroris

Somalia

JagatBisnis.comPemerintah Somalia telah mengambil langkah untuk melarang beberapa aplikasi dan situs web guna mengatasi penyebaran konten dan propaganda yang tidak senonoh serta potensi penggunaan oleh kelompok teroris dan tidak bermoral. Larangan ini termasuk aplikasi media sosial seperti TikTok dan Telegram, serta situs taruhan online 1XBet.

Baca Juga :   Densus 88 Tembak Mati Petinggi JI

Al Shabaab, kelompok pemberontak di Somalia, telah dikenal aktif dalam menggunakan platform-platform seperti TikTok dan Telegram untuk menyebarkan pesan, gambar, dan informasi terkait aktivitas mereka. Langkah ini tampaknya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran konten yang dapat digunakan untuk mendukung atau memperkuat kelompok seperti Al Shabaab.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara telah mengambil tindakan terhadap aplikasi dan platform tertentu, baik untuk alasan keamanan nasional maupun moral. Seperti yang Anda sebutkan, Amerika Serikat juga telah memiliki kekhawatiran terhadap TikTok terkait privasi dan keterlibatan pemerintah China. Montana menjadi negara bagian pertama di AS yang melarang aplikasi tersebut.

Baca Juga :   Demi Konten TikTok, Edgar Garay Tewas Terjatuh dari Tebing 21 Meter

(tia)

MIXADVERT JASAPRO