Berita  

KAI Bidik 40 Stasiun Pasang PLTS

Foto : Istimewa

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menargetkan akan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel di 40 stasiun dan gedung miliknya yang tersebar di Jawa dan Sumatera pada 2023 mendatang. Pemanfaatan PLTS telah dicanangkan mulai tahun 2022 ini dengan sebanyak dua gedung miliknya sebagai proyek percontohan. Pertama adalah stasiun Gambir dan kedua Gedung Jakarta Railway Center (JRC).

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI, Sandry Pasambuna mengatakan, nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp500 juta per bangunan. Rencana ini akan dilanjutkan pada tahun depan dengan sebanyak 40 stasiun menjadi target BUMN kereta api tersebut

“Tahun depan juga sudah kami masukkan ke Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan atau RKAP untuk investasi di PLTS. Berarti sekitar Rp20 miliar untuk 40 stasiun,” tegasnya, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga :   KAI Percepat Waktu Tempuh 10 Perjalanan KAJJ

Menurut dia, Kelistrikan dari penggunaan PLTS ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pencahayaan, pendingin ruangan, sound system, dan berbagai peralatan elektronik yang digunakan untuk fasilitas penumpang serta kepentingan operasional KA lainnya. Sementara itu, di Stasiun Gambir, solar panel yang digunakan adalah kapasitas 40,5 kWp.

Baca Juga :   Kota Podomoro Tenjo, Tersambung dengan Stasiun Tigaraksa

“Penggunaan solar panel ini dinilai dapat menghemat penggunaan listrik hingga 6,75 persen dengan asumsi tangkapan energi sinar matahari secara optimal harian selama 4 jam dari pukul 10.00 sampai dengan 14.00,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebagai gambaran, pada saat Solar Panel memproduksi energi listrik sebesar 40,5 kWp dapat dipergunakan untuk mengoperasikan 20 unit AC berkapasitas 2 PK secara bersamaan atau kurang lebih menyalakan 1.000 lampu LED 40 watt yang terpasang di dalam stasiun secara bersamaan. Penggunaan energi matahari yang diimplementasikan pada Stasiun Gambir dan Jakarta Railway Center ini merupakan sistem Solar Panel On Grid yang menggabungkan suplai listrik dari jaringan listrik PLN dan jaringan listrik Solar Panel.

Baca Juga :   KAI Terus Sempurnakan KA Panoramic

“Dengan terpasangnya Solar Panel ini, juga sebagai bagian dari mendukung program pemerintah dalam menyambut Presidensi G20 Indonesia terkait isu prioritas Transisi Energi Berkelanjutan. Langkah ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi gas rumah kaca menuju Net Zero Emission pada 2060,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO