Kota Podomoro Tenjo, Tersambung dengan Stasiun Tigaraksa

Foto : istimewa

JagatBisnis.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan akses pembangunan jembatan sepanjang 600 meter yang menghubungkan Stasiun Tigaraksa, Tangerang dengan kawasan transit oriented development (TOD) Kota Podomoro Tenjo. Wilayah itu dikembangkan PT Mitra Abadi Utama (MAU) anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN).

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI Sandry Pasambuna menjelaskan, kerja sama ini dilaksanakan untuk meningkatkan jangkauan serta layanan perkeretaapian khususnya commuterline. Karena pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa dan fly over Tenjo ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor yang sehari-hari bepergian menggunakan commuter line.

“Detailnya, anak usaha Agung Podomoro Land akan membangun Stasiun Tigaraksa ektensi yang berjarak 750 meter dari lokasi stasiun saat ini. Bagi penumpang, stasiun yang sudah ada saat ini dan ekstensinya akan dihubungkan dengan Pedestrian Skybridge sepanjang 600 meter. Bangunan Ekstensi Stasiun Tigaraksa tersebut juga akan terintegrasi dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang dikembangkan Agung Podomoro Land,” terangnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).

Baca Juga :   KAI Siapkan Etalase dan E-Katalog, Dukung Pemasaran UMKM Binaan

Menurut dia, kawasan TOD milik APLN itu merupakan bagian dari Kota Podomoro Tenjo, yang saat ini tengah mempersiapkan pembangunan kawasan komersial maupun hunian. Dari total 15 ribu unit hunian yang disiapkan, sebanyak 4.400 unit sudah dibeli dan siap diserahterimakan akhir 2022.
Di sisi lain, Stasiun Tigaraksa yang ada saat ini juga akan direvitalisasi.

Baca Juga :   10 Maret, KAI Luncurkan KA Kertanegara Rute Purwokerto-Malang

“Selain stasiun ekstensi, MAU akan menggarap pembangunan Flyover Tenjo. Jembatan flyover di Jl. Raya Tenjo akan dibangun dengan kerja sama antara MAU dan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kemenhub untuk menghilangkan perlintasan sebidang kereta api dengan jalan raya. Sehingga flyover itu bisa meningkatkan keselamatan perjalanan dan pengguna jalan raya, serta mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di wilayah tersebut,”tutupnya.

MIXADVERT JASAPRO