JagatBisnis.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengembangkan berbagai strategi untk memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan agar lebih menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satunya melalui etalase di stasiun dan e-Katalog di kereta api (KA). Dari kedua platform tersebut, calon pembeli tidak hanya dapat melakukan transaksi dalam partai besar, tapi juga bisa membeli satuan atau ecer.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya terus mendorong sektor UMKM melalui berbagai aktivitas promosi yang dapat membuka target pasar baru. Saat ini total ada 803 mitra binaan aktif yang tersebar di seluruh daerah operasional Jawa dan Sumatera. Pada tahap awal, terdapat Etalase UMKM di Stasiun Bandung dengan 46 UMKM binaan yang memasarkan produknya pada platform tersebut. Adapun jenis produk yang dipasarkan berbagai macam seperti makanan, pakaian, kerajinan, dan lainnya.
“Di etalase tersebut, tersedia display produk yang dipasarkan disertai barcode. Calon pembeli dapat langsung melakukan scan barcode dan terhubung langsung dengan kontak mitra binaan kami untuk melakukan transaksi pembelian,” katanya, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, adapun platform lain yang digunakan pihaknya untuk mendorong penjualan UMKM, yaitu dengan menyediakan e-Katalog yang disebar di setiap kursi KA Jarak Jauh tertentu. Saat ini e-Katalog itu hanya tersedia di KA Lodaya Malam, Turangga, Mutiara Selatan, dan Argo Parahyangan. Metode penjualan produk UMKM pada e-Katalog, yaitu calon pembeli cukup melakukan scan barcode pada e-Katalog yang tersedia kemudian akan terhubung langsung dengan cloud dan nomor whatsapp UMKM binaannya.
“Ke depan kami akan menambah stasiun dan KA yang menyediakan etalase UMKM dan e-Katalgog. Kami juga akan membuat teras UMKM di stasiun besar KA, berupa gerai UMKM yang dapat digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk secara langsung. Karena kami mengembangkan e-Katalog UMKM ini untuk mempermudah promosi dan transaksi produk-produk UMKM mitra binaan,” terangnya.
Dia mengaku, pihaknya turut mendukung pengembangan masing-masing UMKM binaan dengan mengadakan berbagai kegiatan, seperti event tahunan UMKM On Station and Train, yaitu kegiatan pameran produk UMKM mitra binaan di stasiun. Untuk itu, sebagai salah satu pendorong perekonomian nasional, pihaknya terus memberikan dukungan terhadap kemajuan UMKM-UMKM di wilayahnya.
“Kami yang merupakan BUMN akan terus hadir dalam rangka menjadi agent of development yang tidak hanya mementingkan bisnisnya, tapi turut serta membangun kesejahteraan masyarakat. Etalase di stasiun dan e-Katalog diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk UMKM binaan kami,” tutup Joni. (*/eva)
