JagatBisnis.com – Untuk memacu roda perekonomian ditengah pandemi, Bea Cukai terus menggali potensi ekspor dari berbagai daerah. Pada kesempatan ini, Bea Cukai Kediri bersama Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kediri dan BPS Jawa Timur mengadakan kegiatan dialog pengembangan daerah lingkar wilis.
Pada kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo, mengungkapkan “kami yakin dengan pengembangan kawasan lingkar wilis, serta adanya proyek bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, komoditas asli dapat berkompetisi dalam perdagangan internasional.”
Sejalan dengan hal tersebut Badan Pusat Statistik Jawa Timur memaparkan bahwa komoditas ekspor terbesar di tahun 2018-2019 yang unggul adalah perhiasan atau permata, disusul produk kayu dan olahan kayu, komoditas udang, ikan, serta rempah-rempah.
Discussion about this post