JagatBisnis.com – Dalam sebuah acara buka puasa bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Senin (25 Maret 2024), Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengumumkan rencananya untuk mengubah TKN menjadi sebuah gerakan nasional. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya menjaga jaringan yang telah dibangun selama kampanye meskipun tugas TKN telah selesai.
Prabowo mengusulkan agar jaringan TKN ke depannya diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional, sebuah gerakan yang bertujuan untuk menyatukan semua elemen masyarakat Indonesia. Ia menekankan pentingnya solidaritas antarsuku, antaragama, antarras, dan antardaerah untuk membangun Indonesia yang emas.
Menyambut usul tersebut, Prabowo mengajukan nama Rosan Roeslani sebagai ketua gerakan tersebut. Ia juga menyarankan agar presiden Republik Indonesia yang ke-8 nantinya bisa menjadi ketua dewan pembina gerakan tersebut. Prabowo sendiri diproyeksikan akan menjadi presiden ke-8 setelah kemenangannya dalam Pilpres 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 20 Maret 2024.
Meskipun kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 telah ditetapkan, proses pemilu tersebut tidak lepas dari kontroversi.
(tia)
