JagatBisnis.com – Kepala Kebijakan Uni Eropa, Josep Borrell, telah dengan tegas menggarisbawahi pentingnya tekanan dari Amerika Serikat untuk membuka pintu-pintu bantuan ke Jalur Gaza yang terancam kelaparan. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Borrell menekankan bahwa tindakan langsung seperti pengiriman truk-truk bantuan secara rutin merupakan langkah yang efektif dan mendesak bagi kemanusiaan Gaza yang terpuruk.
Borrell menilai situasi di Gaza sebagai bencana yang diakibatkan oleh manusia, dan mendorong Amerika Serikat untuk terus mendorong Israel dalam membuka pintu-pintu perbatasan bagi bantuan kemanusiaan. Meskipun telah ada upaya dari AS, Borrell memperingatkan bahwa langkah-langkah tersebut belum mencukupi mengingat hambatan yang dihadapi dalam mengirimkan bantuan ke Gaza yang dikendalikan oleh Israel.
Sementara itu, Federasi Perhimpunan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) telah mengingatkan masyarakat internasional tentang eskalasi kelaparan di Gaza, menyebutnya sebagai bencana yang lebih parah dari sebelumnya. Juru bicara IFRC, Tommaso Della Longa, menekankan perlunya peningkatan bantuan kemanusiaan untuk mengatasi runtuhnya sistem kesehatan dan tingkat kelaparan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Dalam konteks ini, tekanan internasional, terutama dari Amerika Serikat, menjadi kunci dalam membuka akses bantuan yang diperlukan oleh lebih dari 2,3 juta warga Gaza yang terancam kelaparan.
(tia)
