JagatBisnis.com – Pemimpin dari Irlandia dan Spanyol, Taoiseach Leo Varadkar dan Perdana Menteri Pedro Sanchez, secara bersama-sama menyerukan Komisi Eropa pada Rabu, 14 Februari 2024, untuk segera mendesak Israel memenuhi kewajiban HAM di Gaza sesuai dengan EU/Israel Association Agreement, sebuah perjanjian ekonomi yang mendasari hubungan antara Uni Eropa dan Yerusalem Barat.
Dalam surat bersama kepada Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, keduanya menyatakan kekhawatiran terhadap memburuknya situasi di Gaza akibat serangan Israel. Mereka menekankan bahwa EU/Israel Association Agreement menegaskan pentingnya menghormati HAM dan prinsip-prinsip demokrasi dalam hubungan tersebut.
Taoiseach Irlandia dan Perdana Menteri Spanyol menyoroti bahwa jika prinsip-prinsip tersebut dilanggar, Komisi Eropa harus mempertimbangkan mengambil tindakan nyata. Mereka menegaskan bahwa solusi dua negara merupakan satu-satunya cara untuk mencegah siklus kekerasan yang terus terulang.
Varadkar dan Sanchez juga menyoroti bahwa hak Israel untuk membela diri harus sejalan dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip perbedaan, proporsionalitas, dan pencegahan. Sambil menekankan seruan agar Israel membebaskan warga negaranya yang disandera oleh Hamas, keduanya menganggap perlu untuk mencegah perluasan operasi militer Israel ke Rafah sebagai ancaman serius yang dihadapi masyarakat internasional.
Sebelumnya, Afrika Selatan telah mendesak Pengadilan Internasional untuk menilai apakah rencana serangan ke Rafah melanggar hak-hak warga Palestina di Gaza.
(tia)
