JagatBisnis.com – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membela hubungan negaranya dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas, selama kunjungannya ke Jerman, yang merupakan pendukung setia Israel. Dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Anwar menegaskan bahwa Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan banyak warganya mendukung Palestina.
Anwar secara tegas menyatakan hubungan Malaysia dengan sayap politik Hamas, sementara menolak permintaan maaf terkait hal tersebut. Dia mendesak masyarakat Jerman untuk memahami akar permasalahan mendasar yang memicu konflik, sambil menolak narasi yang menyederhanakan permasalahan hanya pada serangan Hamas pada 7 Oktober.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, kembali menegaskan posisi Jerman yang mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan teror Hamas. Scholz juga menginginkan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk mencapai Gaza, pembebasan sandera tanpa syarat, dan mengajak upaya perdamaian jangka panjang serta solusi dua negara.
Sementara tanggapan Jerman didorong oleh rasa bersalah atas masa lalu kelam mereka, Anwar dan Scholz menyepakati beberapa aspek, termasuk dorongan menuju solusi dua negara.
(tia)
