Berita  

Limbah Bantuan Udara AS, 5 Orang Tewas Terkena Paket Jatuh

Bantuan Udara Foto Media Mulia

JagatBisnis.comPada Jumat, lima jiwa melayang di Gaza Utara setelah paket bantuan Amerika Serikat jatuh dari udara, menghantam warga yang berada di kamp pengungsi Al-Shati. Para saksi mata melaporkan bahwa salah satu parasut paket gagal berfungsi, menyebabkan kematian dan luka serius. Pemerintah Gaza menyatakan insiden ini sebagai propaganda yang mencolok dan bukan layanan kemanusiaan.

Baca Juga :   Pesan Pertama Jenderal Tiani dari Niger, Memohon Ruang Diplomasi dalam Kudeta dengan AS!

Kantor media Gaza menegaskan peringatan sebelumnya bahwa menjatuhkan bantuan dengan cara ini akan membahayakan warga. Mereka meminta bantuan disalurkan melalui penyeberangan darat, sementara Amerika, Yordania, Mesir, Perancis, Belanda, dan Belgia menghentikan bantuan untuk Gaza, menciptakan krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Meskipun pihak berwenang AS membantah bahwa bantuan udara mereka menjadi penyebab langsung kematian, badan bantuan internasional menilai bahwa bantuan ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat Gaza. PBB telah memperingatkan tentang potensi kelaparan yang meluas di antara 2,3 juta penduduk Gaza.

Baca Juga :   Enam Anggota Senat AS Tiba di China untuk Meningkatkan Hubungan dan Keamanan Nasional

Bantuan udara tersebut dipandang sebagai opsi terakhir, dengan para pejabat Eropa dan Amerika mengakui bahwa hal ini tidak cukup. Sementara itu, Presiden Biden mengumumkan pembangunan dermaga sementara di pantai Mediterania Gaza, meskipun rencana ini dihadang oleh kendala logistik dan keamanan.

Baca Juga :   New Delhi Buka Kembali Sekolah Meskipun Polusi Udara Masih Berbahaya

Sebagai tanggapan, Israel menyambut baik rencana dermaga tersebut, dengan syarat pemeriksaan keamanan sesuai standar mereka.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO