JagatBisnis.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memuji keberanian tentara wanita yang bertempur di Ukraina dalam perayaan Hari Perempuan Internasional pada Jumat, 8 Maret 2024. Dalam pesan video, Putin memberikan penghormatan khusus kepada wanita yang terlibat dalam “tugas tempur” di zona operasi militer khusus.
Pada kesempatan yang sama, Putin mengeluarkan dekrit yang membebaskan 52 tahanan perempuan, termasuk mereka yang memiliki kerabat di militer. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh keluarga militer.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengungkapkan bahwa lebih dari 300.000 perempuan saat ini berdinas dan bekerja di angkatan bersenjata Rusia. Shoigu juga menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu tentara yang bertempur di Ukraina, menyebut mereka sebagai “patriot sejati dan pembela Tanah Air yang gagah berani.”
Sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina, lebih dari 1.100 wanita terlibat dalam berbagai peran, termasuk sebagai dokter, perawat, dan juru masak di front. Meskipun pujian terhadap pasukan terus berlanjut, beberapa istri tentara Rusia yang dimobilisasi telah melakukan protes di luar Kremlin, menyerukan rotasi suami mereka dari garis depan dan pemulangan mereka.
(tia)
