Berita  

Pasca-Pemilu Pakistan, Partai Independen Pimpinan Khan Memimpin dengan 93 Kursi

Imran Khan Foto Mina News

JagatBisnis.comHasil akhir pemilu Pakistan menunjukkan partai independen yang didukung oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan, meskipun dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi. Partai yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Nawaz Sharif menduduki peringkat kedua dengan 75 kursi, menciptakan ketidakpastian dalam pembentukan pemerintahan.

Tidak ada mayoritas yang jelas, namun partai Nawaz Sharif menjadi partai tunggal terbesar di parlemen karena calon independen Khan mencalonkan diri sebagai individu. Dalam situasi di mana perundingan koalisi diadakan dan pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan, pertanyaan muncul mengenai siapa yang akan membentuk pemerintahan.

Penghitungan akhir suara dipublikasikan lebih dari 60 jam setelah pemungutan suara berakhir, menimbulkan pertanyaan mengenai penundaan tersebut. Sementara itu, kedua mantan perdana menteri menyatakan kemenangan, menambah ketidakpastian di tengah tantangan mendesak, termasuk perundingan dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Baca Juga :   WN China Dilaporkan Lakukan Penistaan Agama Islam di Pakistan, Mengaku Difitnah

Kandidat perdana menteri harus menunjukkan mayoritas sederhana dari 169 kursi di Majelis Nasional dalam beberapa hari mendatang. Pembicaraan koalisi menjadi kunci, dan partai Khan mengancam akan mengadakan demonstrasi damai di seluruh negeri jika penghitungan suara tidak diumumkan dalam semalam.

Baca Juga :   3 Orang Tewas dan Puluhan Lainya Luka-luka akibat Ledakan Bom di Pakistan

Protes besar-besaran dibatalkan, tetapi pendukung partai Khan memblokir lalu lintas di Peshawar sebagai bentuk protes. Pemerintah Pakistan mengklaim penundaan disebabkan pemadaman internet seluler dan listrik, menciptakan ketidakpastian dalam proses pemilihan.

Baca Juga :   Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu, Pasokan Sulit Didapat

Dalam konteks pembentukan pemerintahan, partai independen menghadapi kelemahan karena tidak berhak mendapatkan alokasi dari 70 kursi yang tersedia di parlemen. Sementara partai Sharif mengindikasikan kerjasama dengan partai regional minoritas MQM, belum ada kesepakatan koalisi resmi.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO