Berita  

Serangan Pisau Guncang Stasiun Kereta Api Gare de Lyon Paris: Tiga Orang Terluka, Tersangka Ditangkap

Ilustrasi pembunuhan Foto: iNews.id

JagatBisnis.comKepanikan melanda stasiun kereta api Gare de Lyon Paris setelah seorang pria bersenjata pisau menyerang penumpang pada pukul 08.00 pagi waktu setempat. Tiga orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

Menurut laporan polisi, seorang warga negara Mali telah ditangkap sebagai tersangka utama. Penyerangan tersebut terjadi di stasiun yang mengoperasikan kereta domestik serta rute ke Swiss dan Italia. Salah satu korban mengalami luka serius di bagian perut, sementara dua lainnya mengalami luka ringan.

Sumber polisi menyatakan bahwa tersangka tidak mengeluarkan slogan agama selama penyerangan dan menunjukkan surat izin mengemudi Italia yang mencantumkan tanggal lahirnya pada 1 Januari 1992.

Baca Juga :   Serangan Teroris Mematikan di Iran Mendapat Kutukan dari PBB dan Uni Eropa

Beruntung, orang-orang yang berada di sekitar stasiun berhasil mengejar tersangka sebelum polisi kereta tiba di lokasi kejadian. Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, menyampaikan terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam menangkap pelaku serangan yang disebutnya sebagai “tindakan tak tertahankan.”

Baca Juga :   Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa

Motif dari penyerang tersebut masih belum jelas, dan kantor kejaksaan Paris telah memulai penyelidikan, sementara jaksa anti-teroris nasional mengawasi perkembangan.

Serangan ini terjadi kurang dari enam bulan sebelum Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, dan diperkirakan akan menarik 15 juta pengunjung. Gare de Lyon, sebagai salah satu hub jalur utama terbesar di Prancis, melayani lebih dari 100 juta penumpang setiap tahunnya.

Baca Juga :   David Yulianto Jadi Tersangka Dengan Hukuman 20 Tahun Penjara

Sementara area antara aula satu dan tiga stasiun tidak dapat diakses untuk sementara waktu, layanan kereta api ke wilayah Paris mengalami keterlambatan akibat “tindakan kriminal,” seperti yang diumumkan oleh operator kereta api SNCF melalui akun Twitter mereka. (tia)

MIXADVERT JASAPRO