JagatBisnis.com – Samsung Galaxy S24 Series, ponsel flagship dari pabrikan asal Korea Selatan, jadi ponsel kederdasan buatan (AI) yang resmi dirilis di Indonesia, Kamis (1/2/2024). Sebelumnya, seri ponsel ini resmi unpacked secara global pada Kamis (18/1/2024). Seperti generasi pendahulunya, smartphone ini beranggotakan Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.
“Saat ini, kita memasuki era baru, new era of Galaxy AI yang akan menjadikan hidup kita menjadi lebih praktis dan lebih smart,” kata Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng, dalam acara peluncuran smartphone tersebut, di Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Dia menjelaskan, beberapa fitur smartphone series ini yang ditenagai oleh AI. Pertama, fitur Circle to Search yang didukung AI dari Google. Fitur ini, memudahkan pengguna untuk melakukan pencarian dengan memakai bahan gambar. Pengguna hanya perlu melingkari objek yang dicari pada foto yang dimaksud. Smartphone ini pun akan langsung mencari objek serupa di Google dan menyediakan informasi yang terkait.
“Kedua, fitur transcript assist. Fitur ini dapat melakukan pencatatan hingga 10 pembicara, dan bisa merangkum poin-poin penting rapat tersebut secara automatis. Bahkan it will be summerize it,” ujar Lo Khing Seng.
Ketiga, lanjutnya, live translate. Fitur ini untuk berkomunikasi dengan penutur bahasa berbeda.
Untuk komunikasi lintas bahasa di aplikasi pesan instan dengan memfasilitasinya lewat Samsung Keyboard. Pengguna dapat langsung menerjemahkan pembicaraan yang dilakukan dengan lawan bicara.
“Keduanya pakai AI on device, tanpa cloud. Jadi, terjaga privacy dan secure. AI on device cuma ada di Galaxy S terbaru ini,” tegas dia.
Dia menambahkan, semuanya sudah memiliki fitur adaptive refresh rate 1-120Hz yang disebut membuat konsumsi baterai lebih efisien. Selain itu, layar ketiga varian juga diberi perlindungan Corning Gorilla Armor. Dari segi desain, ketiga ponsel ini mengusung desain bodi samping datar. Kemudian, varian ultra hadir dengan lebih elegan dan kokoh karena menggunakan bahan baku titanium.
“Kami juga menyematkan teknologi AI untuk pengambilan foto. Pengguna kini dapat mengedit objek dengan lebih baik karena adanya AI gerenatif. Ponsel ini memiliki object eraser untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto dan mengisi bagian yang dihapus dengan gambar di sekitarnya. Sementara itu, AI generatif akan mengisi bagian yang dihilangkan dengan gambar yang telah disesuaikan,” pungkasnya. (eva)
