Tekno  

bubbME.AI Luncurkan Game dan Lagu “Bae” untuk Atasi Kekerasan Gender

JagatBisnis.com – Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI meluncurkan demo produk dan lagu tema yang berjudul ‘Bae’ – Rap Version di SXSW 2024. Peluncuran itu dilakukan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, pada Jumat (8/3/2024). Lagu tema ini telah direkam di Jakarta dan dinyanyikan oleh rapper perempuan Indonesia, Yacko dan menampilkan vokalis Bernice Nikki.

Rapper perempuan yang juga ibu tunggal dan kepala keluarga, selalu berjuang demi kesetaraan gender, Yacko mengatakan, ‘Bae,’ yang merupakan kependekan dari ‘Before Anyone Else,’ digunakan dalam bahasa gaul sebagai sinonim dari ‘babe’ atau ‘significant other’. Dalam Bahasa Indonesia berarti ‘yang terkasih.’ Lagu tema ini memiliki ketukan mendalam yang kuat, memberdayakan, dan mengingatkan pendengar melalui liriknya yang menggugah pikiran.

“Lagu ini mengingatkan sulitnya kehidupan remaja, yang biasanya memiliki kebiasaan bawah sadar yang paling merusak. Karena sering membandingkan diri mereka dengan orang-orang di dunia maya yang tidak realistis dan terfilter. Apalagi, ada hubungan antara sosial media dan depresi akibat perbandingan sosial di antara penggunanya dan cyberbullying,” terangnya, Senin (1/4/2024).

Dia menegaskan, dirinya ingin pendengar lagu ini merasa berdaya, beharga, dan penting. Adapun pesan yang ingin disampaikan dari lagu tersebut, diri ini berharga, terlepas siapa diri kita. Karena kadang kala, perempuan senang bersaing dan membandingkan diri dengan orang lain.

“Lebih parah lagi, media sosial dibanjiri foto-foto editan yang mengajari perempuan, definisi cantik seolah-olah haruslah berkulit putih, langsing, dan berambut panjang. Membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan depresi. Itulah kenapa lagu ‘Bae’ diciptakan untuk memotivasi perempuan untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Elizabeth Raisa, Founder dan Chief Empath Officer bubbME.AI menambahkan, gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia ini memberi edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender (Gender-Based Violence/GBV), bencana yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama perempuan muda, baik daring maupun luring. Apalagi, sejak pihaknya memutuskan untuk merancang solusi berbasis digital dari tahun 2020, bubbME memiliki misi utama, yaitu membuat #SelfBubb (self-love) lebih mudah melalui pemahaman akan diri sendiri secara menyeluruh sebagai wanita muda.

“Tindakan mencintai diri sendiri yang konsisten dan kurikulum internal kami akan menanamkan keberanian, daya tahan, kepekaan, kesadaran dan empati pada diri sendiri lebih dahulu baru kemudian terhadap orang lain. Perusahaan kami, bubb, bertujuan untuk menyebarkan bubb yang berarti cinta. Karena bubb membuat dunia berputar,” papar penulis lagu ‘BAE’ juga.

Menurut dia, ini waktu yang sempurna untuk merayakan musik sebagai bahasa universal, karena musik dapat dinikmati setiap orang terlepas dari bahasa yang dinyanyikan. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia datang ke Austin sekali setahun membawa semangat musik, film, dan inovasi ke SXSW dan kami telah bersiap menunjukkan semangat kami.

“Lagu tema ini, saya coba tulis sebagai sebuah rekaman afirmasi yang saat ini cukup populer digunakan untuk kesehatan mental. Lagu ini ditulis dalam lirik Bahasa Inggris untuk menggaung di panggung global SXSW yang berada di Amerika Serikat,” ungkapnya.

Dia berharap lirik lagu ini akan memprovokasi sekaligus menyebarkan rasa kasih sayang yang penggunanya adalah Gen-A dan Gen-Z dapat memulai lembar baru untuk lebih mengenali dan menerima diri mereka seutuhnya.

“Lagu ‘Bae’ adalah surat cinta. Ini merupakan hadiah untuk semua perempuan di dunia,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO