Berita  

Jepang Berupaya Mencegah Potensi Kesepakatan Trump-Cina yang Mengancam Stabilitas Asia

Donald Trump Foto Instargram @realdonaldtrump

JagatBisnis.comDalam upaya menjaga stabilitas di Asia, Jepang secara intensif mencoba menyampaikan pesan kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, agar tidak mengunci kesepakatan apapun dengan Cina. Kekhawatiran Tokyo muncul menjelang pemilu presiden Amerika Serikat 2024, di mana elektabilitas Trump kembali naik dalam survei. Sekutu dekat Amerika Serikat di Asia, Jepang berusaha memastikan bahwa potensi kembalinya Trump tidak merusak upaya kolektif untuk mengendalikan Beijing.

Baca Juga :   Juni, Jepang Dilanda Suhu Panas

Dalam beberapa pekan terakhir, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memperkuat kontak dengan orang-orang dekat Trump, bersiap untuk kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada April 2024. Sumber menyebutkan bahwa Jepang bahkan berencana mengirim pejabat senior untuk bertemu langsung dengan Trump, sementara diplomat melakukan kontak dengan lembaga kajian dan mantan staf dekat Trump.

Ketakutan di Jepang muncul dari pengkhawatiran bahwa Trump, jika kembali memegang kekuasaan, mungkin akan mengunci kesepakatan perdagangan atau keamanan dengan Cina, mengancam upaya G7 untuk melawan pengaruh Beijing. Amerika Serikat dan Cina, sebagai dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia, memiliki dampak besar terhadap dinamika regional dan global.

Baca Juga :   Satu Korban Jiwa Ditemukan di Kapal Tenggelam di Jepang 

Meskipun Trump belum secara eksplisit menyebut potensi kesepakatan dengan Cina selama kampanye 2024, keprihatinan Jepang didasarkan pada tindakan dan komentar Trump selama periode 2017-2021. Selama masa pemerintahannya, Trump cenderung menghindari kerja sama multilateral dan menjalin hubungan dengan pemimpin otoriter seperti Presiden Cina Xi Jinping, serta gagal mengunci kesepakatan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca Juga :   Tsunami Setinggi 1 Meter Terjang Pantai Jepang, Gempa 7,4 M Guncang Negeri Sakura

(tia)

MIXADVERT JASAPRO