JagatBisnis.com – Presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te, menyerukan dukungan tegas dari Amerika Serikat dalam pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS di Taipei pada Kamis, 25 Januari 2024. Ini menjadi kunjungan pertama anggota DPR AS sejak pemilu awal bulan ini.
Lai menekankan pentingnya Amerika Serikat untuk terus mendukung Taiwan dengan tegas, memperdalam kerja sama bilateral, dan bekerja sama dengan mitra demokratis untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Dia juga menyoroti nilai-nilai demokrasi dan kemerdekaan yang dipegang bersama oleh Taiwan dan AS.
Delegasi AS yang hadir merupakan anggota Taiwan Caucus dari Kongres AS, yang menegaskan bahwa dukungan terhadap Taiwan adalah “tegas, nyata, dan 100 persen bipartisan.” Lai mendiskusikan lokasi strategis Taiwan sebagai bagian dari rantai pulau pertama di wilayah Asia Timur, menekankan pentingnya stabilitas di Selat Taiwan untuk perdamaian regional dan global.
Meskipun Taiwan dan AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, AS tetap menjadi pendukung internasional dan penyedia senjata utama bagi Taiwan. Lai, yang berasal dari partai berkuasa di Taiwan, Democratic Progressive Party (DPP), akan mulai menjabat pada 20 Mei 2024, sementara Cina yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya menyebutnya sebagai separatis berbahaya.
Cina telah memperingatkan AS untuk menghentikan dukungannya terhadap Taiwan, dan insiden di Selat Taiwan pada Kamis menciptakan ketegangan baru antara kedua negara. Angkatan Laut AS mengirimkan kapal perangnya melalui Selat Taiwan, yang dikecam oleh Cina sebagai “masalah dan provokasi.” Dalam konteks ini, isu Taiwan terus menjadi poin sensitif dalam hubungan Cina-AS yang sudah tegang.
(tia)
