JagatBisnis.com – Sadio Mane, pemain bintang yang membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika 2021, kembali menjadi andalan dalam perjuangan Senegal di Piala Afrika 2023. Namun, dibalik kesuksesan ini, terdapat kisah unik terkait ancaman santet atau voodoo dari dukun yang berasal dari Benin.
Pada edisi sebelumnya, Senegal berhasil mengatasi ancaman tersebut dan meraih gelar juara. Ancaman santet berasal dari sejumlah dukun Benin yang berusaha mempengaruhi jalannya Piala Afrika 2019. Ritual dengan memukul drum, bertepuk tangan, dan nyanyian wanita di Kuil Cotonou, Benin, diharapkan membawa kesuksesan bagi Timnas Benin.
Meskipun Benin berhasil melaju hingga perempat final, mereka dihentikan oleh Senegal. Ancaman santet kemudian diarahkan pada Sadio Mane saat ia membela Senegal di Piala Afrika 2021. Dukun dari Benin mengancam bahwa Mane akan meninggal karena serangan jantung saat bermain.
Namun, Sadio Mane, yang tumbuh dengan keyakinan kuat, tidak terpengaruh dan tetap tampil di lapangan. “Saya tumbuh dengan keyakinan bahwa kematian hanya ada di tangan Allah,” ujar Mane seperti dilansir dari Talksport. Ancaman tersebut tak terbukti, dan Senegal akhirnya menjadi juara Piala Afrika 2021.
Pada Piala Afrika 2023, Senegal kembali menunjukkan kekuatannya dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Gambia. Mane, yang tampil penuh, menjadi kontributor utama dengan satu assist. Kemenangan ini merupakan langkah positif bagi Senegal dalam upaya mempertahankan gelar juara dan mungkin menjadi babak baru dalam kisah gemilang Sadio Mane di dunia sepak bola Afrika.
(tia)
