JagatBisnis.com – Bandara Haneda, Tokyo, menjadi saksi insiden serius ketika pesawat Japan Airlines, jenis Airbus A50, mengalami kebakaran. Pesawat tersebut tiba dari Bandara New Chitose di Hokkaido dengan 367 penumpang dan 12 awak pesawat. Berita baiknya, seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat.
Bandara Haneda, yang merupakan pusat operasional untuk 5 maskapai besar Jepang, yaitu Air Do, All Nippon Airways, Japan Airlines, Skymark Airlines, dan Skynet Asia Airways, menjadi fokus perhatian setelah kejadian ini. Terletak di Ota, Tokyo, bandara ini berjarak 14 kilometer ke selatan dari Stasiun Tokyo, menjadi salah satu pusat sistem transportasi Tokyo.
Sebagai Bandara Internasional Tokyo yang dikenal sibuk, Haneda telah mengalami sejarah panjang sejak dibuka pertama kali pada 1931 di tepi teluk. Pada masa pendudukan AS tahun 1945, bandara ini bahkan berfungsi sebagai pangkalan udara AS dengan nama Pangkalan Udara Angkatan Darat Haneda.
Pentingnya Bandara Haneda dalam perekonomian Jepang terbukti dengan ekspansi signifikan pada tahun 2010. Proyek tersebut termasuk penambahan landasan pacu keempat, memungkinkan peningkatan besar dalam slot penerbangan. Tidak hanya itu, ekspansi terminal juga terjadi, dengan dibukanya Terminal 3 (terminal internasional) pada tahun yang sama. Terminal ini menambahkan pilihan rute internasional, makanan, hiburan, dan memperbaiki akses transportasi ke kota.
(tia)
