Berita  

Larangan Perayaan Tahun Baru di Pakistan sebagai Tanda Solidaritas Terhadap Gaza yang Dilanda Perang

Anwaarul Haq Kakar Foto Paktribune

JagatBisnis.com – Penjabat Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaarul Haq Kakar, mengumumkan larangan perayaan Tahun Baru sebagai tanda solidaritas terhadap masyarakat Gaza yang dilanda perang. Kakar menyatakan kebijakan ini untuk menunjukkan dukungan kepada saudara-saudara di Palestina yang mengalami penderitaan hebat akibat konflik dengan Israel.

Dalam pidatonya kepada seluruh rakyat, Kakar menyerukan agar masyarakat menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan merayakan Tahun Baru dengan ketenangan dan kerendahan hati. Keputusan ini diambil mengingat situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina, dengan lebih dari 20.000 warga Palestina, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, yang telah kehilangan nyawa sejak dimulainya perang.

Kakar mengecam pasukan Israel, menyatakan bahwa mereka telah “melampaui semua batas kekerasan dan ketidakadilan,” dengan jumlah anak yang tewas mencapai sekitar 9.000 sejak awal pengeboman pada tanggal 7 Oktober. Lebih lanjut, lebih dari 85% dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka, menciptakan krisis pengungsi yang semakin mendalam.

Baca Juga :   PM Pakistan Ingin OKI Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

“Penuh kesedihan atas pembantaian anak-anak yang tidak bersalah dan genosida terhadap warga Palestina yang tidak bersenjata di Gaza dan Tepi Barat, seluruh bangsa Pakistan dan dunia Muslim mendukung upaya untuk menghentikan pertumpahan darah yang dilakukan oleh Israel,” tegas Kakar.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Mengutuk Serangan Israel di Gaza dan Mendorong Solidaritas Global untuk Palestina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO