JagatBisnis.com – Perselisihan antara pemain sayap Manchester United, Jadon Sancho, dan pelatih Erik ten Hag semakin memburuk, dengan kabar terbaru yang mengungkap bahwa Sancho telah dikeluarkan dari grup WhatsApp tim.
Konflik Sancho dengan Ten Hag dimulai pada bulan September ketika sang pemain menuduh pelatih telah berbohong mengenai alasan dia dikeluarkan dari skuad United saat mereka kalah 1-3 dari Arsenal. Ten Hag menyatakan bahwa Sancho tidak menunjukkan performa yang baik selama sesi latihan, namun Sancho membantah pernyataan tersebut melalui media sosial, yang memicu kemarahan Ten Hag.
Sebagai respons terhadap tindakan Sancho, Ten Hag mengasingkannya dari tim utama Manchester United. Sancho dipaksa untuk berlatih bersama tim akademi dan dilarang menggunakan fasilitas tim utama, termasuk kantin.
Perselisihan antara pemain dan pelatih mencapai babak baru ketika The Sun melaporkan bahwa Ten Hag telah mengeluarkan Sancho dari grup WhatsApp Manchester United yang biasa digunakan untuk menyampaikan pengumuman kepada tim utama.
Sancho dilaporkan merasa tidak puas dengan perlakuan yang diterimanya di klub, namun ia belum meminta maaf kepada Ten Hag. Sumber-sumber klub yang tidak diidentifikasi mengkonfirmasi bahwa situasi antara kedua pihak semakin memburuk dan sulit diatasi.
Musim ini, Sancho baru bermain tiga kali di semua kompetisi. Meskipun dibeli dengan biaya besar pada awal musim 2021-2022, penampilannya belum memenuhi ekspektasi. Dari 82 penampilan, ia hanya mencetak 12 gol dan enam assist, sebuah penurunan dibandingkan saat ia membela Borussia Dortmund, di mana ia mencetak 16 gol dan memberikan 20 assist dalam musim terakhirnya.
(tia)
