Ole Gunnar Solskjaer Akui Keputusan Kembalikan Cristiano Ronaldo ke Manchester United Salah

Cristiano Ronaldo

JagatBisnis.comOle Gunnar Solskjaer mengakui bahwa keputusannya untuk membawa kembali Cristiano Ronaldo ke Manchester United selama dia menjadi pelatih ternyata salah. Kembalinya Ronaldo ke MU pada Agustus 2021 tidak memenuhi ekspektasi yang tinggi, dan pemain Portugal itu kemudian bergabung dengan Al Nassr di Liga Arab Saudi setahun kemudian.

Dalam wawancara dengan The Athletic, Solskjaer mengungkapkan, “Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk ditolak dan saya merasa kami harus mengambilnya, tetapi ternyata itu salah.” Pada saat Ronaldo menandatangani kontrak, ada perasaan euforia di antara para penggemar, terutama setelah penampilannya yang mengesankan dalam pertandingan melawan Newcastle, di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1.

Meskipun Ronaldo masih dianggap sebagai salah satu pencetak gol terbaik di dunia, kepulangannya ke MU tidak memberikan dampak yang diharapkan. Solskjaer juga menyatakan simpatinya kepada pelatih Manchester United saat ini, Erik ten Hag, yang berada di bawah tekanan setelah awal musim yang buruk. MU telah kalah tiga kali dari lima pertandingan pembukaan Liga Inggris dan kalah 3-4 dari Bayern Munchen di Liga Champions.

Baca Juga :   Didepak Manchester United Akhir Musim Ini, Harry Maguire Pasrah

Solskjaer, yang dipecat pada November 2021 setelah kurang dari tiga tahun menjabat, mengakui bahwa mengelola Manchester United adalah pekerjaan yang sangat menantang, terutama karena perbandingan yang selalu dibuat dengan kepemimpinan legenda klub, Sir Alex Ferguson, yang sukses dengan banyak trofi.

Baca Juga :   MU Tawar Jadon Sancho Tembus Rp1,6 Triliun

“Saya tahu apa yang dia (Ten Hag) alami. Itu pekerjaan impian, tapi sulit,” kata Solskjaer. “Anda menghadapi manusia dengan segala masalah dan latar belakangnya. Ini bukan simulasi komputer. Namun sebagian besar (pemain) adalah profesional baik yang ingin tampil baik. Ada yang memikirkan nomor satu dulu, sebagian besar memikirkan klub.”

Solskjaer juga mencatat bahwa Manchester United sekarang mengalami kesulitan untuk merekrut pemain yang sebelumnya relatif mudah didapatkan. Klub telah kehilangan target-target utama seperti Jude Bellingham, Harry Kane, dan Declan Rice.

Baca Juga :   Pogba Jadi Bulan-bulanan Media, Gelandang Manchester United Ini Geram

“Ekspektasinya sangat tinggi tapi kami tidak bisa hidup di era yang sama seperti saat saya bermain,” ujarnya. “Kami memiliki Arsenal dan Chelsea sebagai rival menjelang akhir. Sekarang, sebagian besar tim punya uang atau bahkan, jika tidak, mereka tidak perlu menjualnya.”

Solskjaer juga menyinggung perihal usaha merekrut pemain-pemain berpotensi seperti Jude Bellingham, dengan mengatakan, “Kami sangat menginginkan Jude Bellingham. Dia adalah tipe pemain Manchester United, tapi saya menghormati dia memilih Borussia Dortmund. Itu mungkin sensitif.”

(tia)

MIXADVERT JASAPRO