Sekolah di Anyer Disegel Pakai Batu 1 Truk

Ilustrasi sekolah disegel batu Foto: Trotoar.id

JagatBisnis.com Siswa SD Negeri 4 Anyer, Serang, Banten, ketakutan dan menangis karena sekolah mereka disegel secara paksa. Penyegelan dilakukan dengan cara menumpahkan batu satu truk di pintu gerbang sekolah, Selasa (17/10).

Penyegelan dilakukan oleh pihak yang mengeklaim sebagai ahli waris itu membuat pihak sekolah dan para siswa yang sedang berada di dalam sekolah terkejut. Bahkan, sejumlah anak menangis melihat sekolahnya ditutup secara paksa.

Kepala SD Negeri 4 Anyer, Ai, mengatakan, penyegelan paksa terjadi saat para siswa tengah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sehingga membuat para siswa ketakutan.

Baca Juga :   Siswi SMP di Surabaya Terjun dari Gedung Sekolah Lantai 2

“Anak-anak itu lagi ekskul, lagi voli, ada guru penggerak lagi ngajar, tiba-tiba anak-anak disuruh keluar dan maksa nyuruh keluar, dan itu bikin down anak-anak sampai pada nangis,” kata Ai, Rabu (18/10).

Baca Juga :   Kemendagri Bakal Temui Pemda NTT soal Masuk Sekolah Pukul 05.30 WITA

Sementara itu, Camat Anyer Imron Ruhyadi menyayangkan penutupan akses masuk sekolah oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan SD Negeri 4 Anyer lantaran belum adanya mekanisme hukum yang ditempuh.

“Saya juga heran, tiba-tiba penumpukan batu di gerbang sekolah, saya tanya sudah menempuh jalur hukumnya? Jawabnya belum. Nah, ini belum ditempuh tiba-tiba material menutup gerbang sekolah, ini juga kan fasilitas pendidikan masyarakat Anyer,” ungkap Imron.

Baca Juga :   Covid-19 Melandai, Beijing Mulai Izinkan Tatap Muka SD dan SMP

Imron mengatakan pihaknya sempat meminta bantuan Polsek Anyer untuk berjaga diSD Negeri 4 Anyer saat pihak yang mengaku ahli waris melakukan penyegelan sekolah guna menjaga suasana kondusif di lokasi kejadian.

“Untuk menjaga kondusivitas jangan sampai chaos, dengan sengaja kami geser ke Polsek Anyer supaya kondusif,” katanya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO