JagatBisnis.com – `Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, kini berada dalam sorotan kasus korupsi yang dapat mengakhiri kariernya. Tuduhan ini menjadi bagian dari serangkaian pembersihan tingkat tinggi dalam jajaran keamanan Beijing. Ketidakhadiran Li selama dua minggu terakhir telah meningkatkan ketidakpastian tentang pengelolaan kebijakan luar negeri China sehari-hari dan juga mempertanyakan stabilitas kepemimpinan Xi Jinping.
Meskipun seorang pejabat China mengklaim bahwa pemecatan Li terkait dengan “masalah kesehatan,” ada konsensus luas bahwa ini terkait dengan tuduhan korupsi yang berkaitan dengan jabatannya sebelumnya sebagai kepala pengadaan militer. Li, yang baru-baru ini diangkat sebagai menteri pertahanan pada Maret, adalah salah satu dari lima anggota dewan negara yang dipilih oleh Xi Jinping untuk membentuk kabinet kepemimpinan China tahun ini.
Pemecatan Li akan menjadi salah satu pemecatan menteri dalam waktu tiga bulan terakhir, yang mengguncang dinamika dalam pemerintahan China. Hal ini juga memicu spekulasi tentang kemungkinan pembersihan lebih lanjut dalam pemerintahan Xi Jinping.
Pada saat yang sama, Rahm Emanuel, duta besar AS untuk Jepang, melaporkan bahwa Li Shangfu telah ditempatkan di bawah tahanan rumah, menambah ketidakpastian dan spekulasi lebih lanjut. Kedutaan Besar China di Washington enggan mengomentari ketidakhadiran Li, dan Beijing belum memberikan penjelasan terbuka mengenai situasinya.
Selama beberapa bulan terakhir, Xi Jinping telah mengkonsolidasikan kekuasaannya dengan mengangkat pejabat yang setia kepadanya. Pembersihan dalam pemerintahan dan militer China ini terjadi di tengah gejolak dalam negeri yang disebabkan oleh krisis ekonomi, pasar real estat yang lesu, dan krisis utang yang semakin parah.
(tia)
