JagatBisnis.com – Presiden Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki telah setuju untuk kunjungan Putin ke Turki dalam waktu dekat. Ini akan menjadi kunjungan pertama Putin ke negara NATO sejak konflik dengan Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.
Kunjungan ini dikonfirmasi oleh pembantu Kremlin yang dikutip oleh Interfax pada Jumat, 16 Juni 2023. Meskipun belum ada tanggal pasti yang dibicarakan, Putin dan Erdogan telah menyepakati untuk melakukan kunjungan tersebut.
Erdogan, yang baru saja terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun berikutnya, telah berusaha menjaga hubungan yang kuat dengan Rusia dan Ukraina sejak dimulainya konflik di Ukraina. Turki telah menolak untuk bergabung dengan sekutu baratnya dalam memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Namun, Turki juga telah memasok senjata ke Ukraina dan menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan Ukraina.
Turki juga telah berperan dalam mediasi pertukaran tahanan dan, bersama-sama dengan PBB, berhasil merundingkan kesepakatan pada Juli 2022 untuk mengizinkan ekspor bijih besi yang aman dari pelabuhan Ukraina melalui Laut Hitam.
Penting untuk dicatat bahwa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin pada Maret atas dugaan kejahatan perang di Ukraina. Namun, Ankara bukanlah negara anggota Statuta Roma, yang menciptakan ICC, sehingga Putin tidak akan menghadapi risiko penangkapan saat mengunjungi Turki.
Kunjungan Putin ke Turki akan menjadi peristiwa penting dalam konteks hubungan regional dan geopolitik di kawasan tersebut.
(tia)
