Ekbis  

BI Sebut Likuiditas Perbankan Senantiasa Aman dan Terjaga

Ilustrasi Rupiah

JagatBisnis.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut likuiditas perbankan terpelihara baik pada Oktober 2022.

Bagi Perry, perihal ini didukung oleh perkembangan dana pihak ketiga( DPK) sebesar 9, 41 persen. Capaian ini bertambah dibanding bulan lebih dahulu sejalan dengan net perluasan pemerintah.

” Kenaikan DPK terjalin pada kelompok korporasi serta rumah tangga sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional. Hasil simulasi BI menampilkan kalau ketahanan perbankan masih terpelihara,” jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (17/ 11).

Baca Juga :   Uang Beredar Selama Desember 2021 Tembus Rp7.867 Triliun

Walaupun demikian, dia berkata kemampuan akibat dari beberapa aspek resiko, baik dari sisi keadaan makro ekonomi dalam negeri ataupun gejolak eksternal, senantiasa butuh diwaspadai.

Lebih lanjut, dia mengklaim permodalan perbankan pula senantiasa kokoh dengan rasio kecukupan modal( Capital Adequacy Ratio/ CAR) September 2022 senantiasa besar sebesar 25, 09 persen.

Baca Juga :   Usai Dibobol Hacker, Bos BI Baru Bikin Sistem Keamanan Siber

” Ini bersamaan dengan kuatnya permodalan, resiko senantiasa terkontrol yang tercermin dari rasio kredit bermasalah( Non Performing Loan/ NPL) per September 2022 yang tercatat 2, 78 persen( bruto) serta 0, 77 persen( neto),” kata Perry.

Dalam peluang yang sama Deputi Gubernur BI Doni Primanto berkata volume serta transaksi BI- FAST terus bertambah pada Oktober 2022. Tercatat, transaksi BI- FAST menggapai 414 juta transaksi dengan volume Rp1. 393 triliun.

Baca Juga :   BI Ingin Buat Uang Digital, DPR Imbau Harus Dikaji Mendalam

Dia menargetkan volume BI- FAST dapat menggapai Rp1. 500 triliun sampai akhir tahun ini. Doni percaya sasaran tersebut dapat tercapai alasannya sampai akhir tahun hendak terdapat 29 partisipan baru BI- FAST.

” Dengan bertambahnya 29 beserta ini jadi total. (tia)

MIXADVERT JASAPRO