JagatBisnis.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pada Rabu malam, 27 Maret 2024, bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menyerang negara-negara anggota NATO seperti Polandia, negara-negara Baltik, atau Republik Cek. Namun, Putin mengancam akan menembak jet tempur F-16 yang disuplai oleh negara-negara Barat ke Ukraina.
Dalam konferensi pers, Putin mengklaim bahwa NATO telah memperluas wilayahnya ke arah timur Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, tetapi menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki niat terhadap negara-negara anggota NATO. Kremlin menyalahkan Amerika Serikat atas dukungannya terhadap Ukraina melalui pendanaan, senjata, dan agen intelijen, yang menurut mereka, telah memperburuk hubungan antara Moskow dan Washington.
Pada Agustus 2023, Amerika Serikat menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina dan akan melatih pilot Ukraina di Arizona, AS. Denmark, Belanda, dan Norwegia juga berjanji untuk menyumbangkan F-16 ke Ukraina sebagai dukungan terhadap upaya Ukraina untuk memperkuat pertahanan udara dan melawan invasi Rusia.
Meskipun demikian, Putin menyatakan bahwa pengiriman jet tempur F-16 tidak akan mengubah situasi di Ukraina. Rusia siap mengambil tindakan jika jet-jet tersebut dipergunakan untuk kepentingan militer di Ukraina. Sebelumnya, Denmark telah melatih delapan pilot Ukraina di Skrydstrup bersama dengan puluhan personel untuk pemeliharaan dan servis jet tersebut.
(tia)
