JagatBisnis.com – Ketegangan internasional mencapai puncak baru setelah Rusia menahan seorang warga Korea Selatan, Baek Won-soon, atas tuduhan mata-mata yang diklasifikasikan sebagai “sangat rahasia.” Baek, yang diidentifikasi oleh kantor berita TASS milik pemerintah Rusia, telah ditahan di Kota Vladivostok sejak awal tahun ini sebelum dipindahkan ke Moskow untuk proses investigasi lebih lanjut.
Penahanan Baek, yang dijatuhkan di Penjara Lefortovo, mendapat perpanjangan hingga 15 Juni setelah pengadilan pada Senin memutuskan hal tersebut. Pihak berwenang Rusia, tanpa merinci lebih lanjut, menyatakan bahwa Baek diduga memberikan informasi rahasia negara kepada badan intelijen asing.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memberikan bantuan kepada Baek setelah mengetahui penahannya, tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung. Menurut kantor berita Yonhap, Baek adalah seorang misionaris yang terlibat dalam penyelamatan pembelot Korea Utara dan memberikan bantuan kemanusiaan. Penahanan Baek mencatat sejarah sebagai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.
Hubungan antara Rusia dan Korea Selatan memanas sejak 2022, dengan Rusia menyebut Korea Selatan sebagai negara “tidak bersahabat” karena dukungannya terhadap sanksi Barat atas invasi Rusia ke Ukraina.
Selain itu, Rusia juga terlibat dalam penguatan hubungan dengan Korea Utara setelah kunjungan pemimpin Kim Jong Un ke Rusia pada September lalu, bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Tuduhan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain terhadap Korea Utara menyediakan senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina telah menjadi bahan perdebatan, dengan kedua negara membantah keterlibatan mereka.
Dalam konteks yang sama, sejumlah warga negara asing lainnya juga menjadi sasaran penahanan di Rusia selama setahun terakhir, termasuk jurnalis Amerika Serikat Evan Gershkovich dan jurnalis Rusia-AS Alsu Kurmasheva. Keduanya dihadapkan pada tuduhan serius seperti spionase dan penyebaran “informasi palsu” tentang militer Rusia.
(tia)
